Jogja
Jogja penuh pesona, kata orang
Pernik, rupa, dan ragam ada di jogja
Never ending asia katanya,
Aih, jogja
Menyimpan banyak rasa dan asa, Cita
dan suka, tak bisa dipungkiri ad juga Duka dan luka
Hampir tiga tahun, menjejakkan kaki d jogja,
Jogja tetap saja misteri
Dan blangkon, icon jogja, aku rasa bisa menggambarkan Jogja dalam versiku, dan versi orang lainnya mgkn.
Setuju ato tidak, seperti itulah Jogja bagiku sore ini, bersama laju kereta yg membawaku meninggalkan Jogja.
Sampai bertemu lagi besok, akan aku tapaki kamu lagi, Jogja.
- wara rahma -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jogja
Jogja
Jogja penuh pesona, kata orang
Pernik, rupa, dan ragam ada di jogja
Never ending asia katanya,
Aih, jogja
Menyimpan banyak rasa dan asa, Cita
dan suka, tak bisa dipungkiri ad juga Duka dan luka
Hampir tiga tahun, menjejakkan kaki d jogja,
Jogja tetap saja misteri
Dan blangkon, icon jogja, aku rasa bisa menggambarkan Jogja dalam versiku, dan versi orang lainnya mgkn.
Setuju ato tidak, seperti itulah Jogja bagiku sore ini, bersama laju kereta yg membawaku meninggalkan Jogja.
Sampai bertemu lagi besok, akan aku tapaki kamu lagi, Jogja.
- wara rahma -
Jogja penuh pesona, kata orang
Pernik, rupa, dan ragam ada di jogja
Never ending asia katanya,
Aih, jogja
Menyimpan banyak rasa dan asa, Cita
dan suka, tak bisa dipungkiri ad juga Duka dan luka
Hampir tiga tahun, menjejakkan kaki d jogja,
Jogja tetap saja misteri
Dan blangkon, icon jogja, aku rasa bisa menggambarkan Jogja dalam versiku, dan versi orang lainnya mgkn.
Setuju ato tidak, seperti itulah Jogja bagiku sore ini, bersama laju kereta yg membawaku meninggalkan Jogja.
Sampai bertemu lagi besok, akan aku tapaki kamu lagi, Jogja.
- wara rahma -
1 komentar:
- Neno Wasian mengatakan...
-
sama cantik dan misteriusnya dengan mu :)
-
22 Mei 2012 pukul 17.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sama cantik dan misteriusnya dengan mu :)
Posting Komentar