Well, aq memulai tulisan ini dgn kata "well" lagi.
Aq menyadari sesuatu dr obrolan malam ini dgn orang yg selalu bisa membuka hati dan pikirinku, yang berani jujur dalam ketidak'oke'an sekalipun.
Terkadang, krn terlalu senang terhadap apapun itu, qt melupakan hal yang penting, yang padahal orang lain menyadarinya.
Sebenernya qt tau, tp banyak hal yang membuat qt terutama aq sedikit menutup mata.
Memang butuh orang yng jujur, wlpun kadang hal itu menyakitkan, tetapi bagaimanapun jg itu mendewasakan.
Dalam tawa, dalam genggaman, dalam pandangan mata, menyimpan banyak asa dan tanya, ad apa dibaliknya.
Bagiq terlalu vulgar menulis detail d sini, menelanjangi yang kurang etis. Mungkin lain waktu.
Hanya, sekali lagi butuh orang jujur untuk mendewasakan..dan perlu kebesaran hati untuk terdewasakan..
Trimakasih banyak untuk obrolan malam ini.
- wara rahma -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Well....
Well, aq memulai tulisan ini dgn kata "well" lagi.
Aq menyadari sesuatu dr obrolan malam ini dgn orang yg selalu bisa membuka hati dan pikirinku, yang berani jujur dalam ketidak'oke'an sekalipun.
Terkadang, krn terlalu senang terhadap apapun itu, qt melupakan hal yang penting, yang padahal orang lain menyadarinya.
Sebenernya qt tau, tp banyak hal yang membuat qt terutama aq sedikit menutup mata.
Memang butuh orang yng jujur, wlpun kadang hal itu menyakitkan, tetapi bagaimanapun jg itu mendewasakan.
Dalam tawa, dalam genggaman, dalam pandangan mata, menyimpan banyak asa dan tanya, ad apa dibaliknya.
Bagiq terlalu vulgar menulis detail d sini, menelanjangi yang kurang etis. Mungkin lain waktu.
Hanya, sekali lagi butuh orang jujur untuk mendewasakan..dan perlu kebesaran hati untuk terdewasakan..
Trimakasih banyak untuk obrolan malam ini.
- wara rahma -
Aq menyadari sesuatu dr obrolan malam ini dgn orang yg selalu bisa membuka hati dan pikirinku, yang berani jujur dalam ketidak'oke'an sekalipun.
Terkadang, krn terlalu senang terhadap apapun itu, qt melupakan hal yang penting, yang padahal orang lain menyadarinya.
Sebenernya qt tau, tp banyak hal yang membuat qt terutama aq sedikit menutup mata.
Memang butuh orang yng jujur, wlpun kadang hal itu menyakitkan, tetapi bagaimanapun jg itu mendewasakan.
Dalam tawa, dalam genggaman, dalam pandangan mata, menyimpan banyak asa dan tanya, ad apa dibaliknya.
Bagiq terlalu vulgar menulis detail d sini, menelanjangi yang kurang etis. Mungkin lain waktu.
Hanya, sekali lagi butuh orang jujur untuk mendewasakan..dan perlu kebesaran hati untuk terdewasakan..
Trimakasih banyak untuk obrolan malam ini.
- wara rahma -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
well, bagaimana sekarang?
Posting Komentar