Kaum hawa, begitu sebutannya,
suatu golongan manusia yang sering ditempatkan pada posisi kedua hingga sejarah Kartini diperdengarkan.
Wanita, untuk dapat ditata, bukan lagi perempuan, yang memiliki.
Kanca wingking, sekali lagi.
Suatu konstruksi sosial atas ketidaksadaran kolektif yang mewaris.
Perlu berubah,
Perlu mengubah,
Perlu proses,
Dan,
Perlu dimengerti,
Untuk apa yang dialami dalam keadaan genting,
Tiap bulan,
dan awal hingga akhir perjuangan sembilan bulan,
Bertahan dalam nyeri, memaksa menahan dan berkompromi dengan situasi
Akhirnya bukan hanya Kartini,
Semua perempuan dapat mencetak sejarah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kartini
Label:
Sosial
Kaum hawa, begitu sebutannya,
suatu golongan manusia yang sering ditempatkan pada posisi kedua hingga sejarah Kartini diperdengarkan.
Wanita, untuk dapat ditata, bukan lagi perempuan, yang memiliki.
Kanca wingking, sekali lagi.
Suatu konstruksi sosial atas ketidaksadaran kolektif yang mewaris.
Perlu berubah,
Perlu mengubah,
Perlu proses,
Dan,
Perlu dimengerti,
Untuk apa yang dialami dalam keadaan genting,
Tiap bulan,
dan awal hingga akhir perjuangan sembilan bulan,
Bertahan dalam nyeri, memaksa menahan dan berkompromi dengan situasi
Akhirnya bukan hanya Kartini,
Semua perempuan dapat mencetak sejarah.
suatu golongan manusia yang sering ditempatkan pada posisi kedua hingga sejarah Kartini diperdengarkan.
Wanita, untuk dapat ditata, bukan lagi perempuan, yang memiliki.
Kanca wingking, sekali lagi.
Suatu konstruksi sosial atas ketidaksadaran kolektif yang mewaris.
Perlu berubah,
Perlu mengubah,
Perlu proses,
Dan,
Perlu dimengerti,
Untuk apa yang dialami dalam keadaan genting,
Tiap bulan,
dan awal hingga akhir perjuangan sembilan bulan,
Bertahan dalam nyeri, memaksa menahan dan berkompromi dengan situasi
Akhirnya bukan hanya Kartini,
Semua perempuan dapat mencetak sejarah.
3 komentar:
- Tiara R. Widiastuti mengatakan...
-
setiap kita mencetak sejarah untuk kehidupan kita masing-masing, war..
*btw, kemana sebenernya arahmu menulis ini? advokasi? =D -
10 Juni 2010 pukul 14.07
- Neno Wasian mengatakan...
-
termasuk kamu ndut :-* bisa mencipta!
-
10 Juni 2010 pukul 18.17
- rahma mengatakan...
-
tiara, malah gk kepikiran arahnya tee, itu ku bikin pas lagi sakit pas 'dapet', ::) emang kaya advokasi yah?
ndut, thankyu...aku bisa mencipta!! (mencipta pa sajah ya kira2...:-/ -
16 Juni 2010 pukul 11.24
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
setiap kita mencetak sejarah untuk kehidupan kita masing-masing, war..
*btw, kemana sebenernya arahmu menulis ini? advokasi? =D
termasuk kamu ndut :-* bisa mencipta!
tiara, malah gk kepikiran arahnya tee, itu ku bikin pas lagi sakit pas 'dapet', ::) emang kaya advokasi yah?
ndut, thankyu...aku bisa mencipta!! (mencipta pa sajah ya kira2...:-/
Posting Komentar